Puisi: Kerna Keterbatasan Mata dan Akal Ku
Kerna Keterbatasan Mata Ku
Juga Kerna Keterbatasan Akal Ku
Ku Terjah Hati Ku
Ku Pasang Sayap
Izinkanlah Allah, Kembara Hati Ku
Terbang Melayang Ke Langit Sana
Teguh Kitab Mu Di Tangan Ku
Ingin Ku Gapai Ciptaan Mu Di Cakrawala Itu
Namun Allah,
Kerna Keterbatasan Akal Ku
Aku Kalut Dalam Kembara Hati Ku Di Langit Itu
Ku Cari Ar Rahman Dalam 37 Ayat Nya
Ku Cari Wardah dan Dihan
Ingin Ku Cari Mufassir Mufassir Mu
Aku Terpaku Bila Kau Detik Hati Ku
Ku Temui Ibn Kathir Dalam Katanya
Berbicara pula At Tabari Dalam Ayatnya
Terindah Susun Tutur Kata Ibn Abas Dalam Fikirnya
Kau Izinkan Akal Ku Mengerti Maksudnya
Gerun Hati Ku dalam Kecantikan Mawar Itu
Merah Berkilau Menggentar Nafas Ku
Bercampur Kagum dan Takut Ku Pada Mu
Atas Kehendak Mu Allah
Terakam Hubble 3 Cahaya Yang Tertumpah Dalam Merahnya
Terukir Indah Kelopak Mawar Itu Dalam Hitam Putih Wajahnya
Namun Allah
Bertanya Hati dan Akal Ku
Mengapa Mereka Mencalit Biru dan Hijau Di Kelopak Itu
Kerna Keterbatasan Akal Ku
Ku Serah Pada Mu Rahsia Itu
Kau Empunya Segala Nya
Ya Allah
Syukur Hati Ku Di Langit Itu
Ku Bawa Hati Ku
Kembali Tertanam Dalam Jasad Ku
Terpijak Bumi Atas Kedua Kaki Ku
Ku Buka Mata Zahir Ku
Terpandang Aku
Bumi Anbiya Mu Menbanjiri Darah
Luluh Hati Ku
Tatkala Si Munafik Bersatu Bersama Mereka
Melupakan Ayat Ayat Di Kitab Mu
Melupakan Bila Langit Terbelah
Ya Allah
Kerna Keterbatasan Mata Ku
Tak Sanggup Aku Menatap Darah Itu
Ku Tutup Mata Ku
Ya Allah
Andai Kau Katup Kan Terus Mata Ku
Jangan Kau Tutup Kembara Hati Ku
Berikan Sayapnya Kepada Putera Puteri Ku
Agar Mereka Mengerti Kembara Itu
Izikan Ayat Ayat Mu Tertanam Di Akal Hati Jiwa Putera Puteri Ku
Izikan Ayat Ayat Mu Terukir Di Kelopak Merah Bibir Mereka
Izikan Mereka Mengerti Fikir Mufasir Mufasir Mu Itu
Agar Mereka Mengerti Naiknya Cordoba
Agar Mereka Mengerti Turunnya Cordoba
Agar Mereka Temui Mu dalam Imannya
Agar Kami Bersatu Di Syurga Mu
Amin Ya Allah
Amin Ya Allah
Amin Ya Allah
pencaribintang.webnode.com/23 August 2013 11.24 PM